



Usia pun bertambah, makin pula bertambah ambisi yang amat besar mengihiasi semangatku. Mimpi serta cita-cita menghiasi alam bawah sadarku. Pada usia itu sentimen khayal masih bernaung dan berlayar di kepalaku. Alunan bacaan surah yang menguatkan hati, serta nasehat-nasehat yang diberikan untuk ku dari mamak. Aku anak seorang petani dari Merapi, surau jadi tempat mengisi hati. Zaman yang tak lekang oleh waktu, dihiasi warna serta suara bawa hati penuh baca yang tak pernah dapat diramal.
